Pages

Rabu, 07 Mei 2014

PAKET CETAK KAOS DIGITAL

Membangun usaha mandiri  yang tahan krisis dan dengan modal yang tidak terlalu besar sangat diminati oleh masyarakat yang ingin memulai usaha atau menambah penghasilan. Usaha Cetak Kaos Digital masih banyak digemari bagi pelaku usaha baru. Usaha ini dipilih karena pangsa pasarnya yang cukup besar, pengerjaannya cukup mudah dan praktis. Berikut Paket Cetak Kaos Digital yng kami siapkan:

1. Printer Epson L110 + tinta sublim CMYK @ 100 ml
2. Mesin HotPress
3. 100 lbr inkjet paper
4. 10 lbr transfer paper light
5. 10 lbr transfer paper dark
6. Training praktek langsung.
Harga : Rp. 5.250.000,-
Mesin HotPress











Cara kerja cetak kaos digital ini adalah dengan mencetak desain kaos pada kertas transfer paper (kaos bahan katun) atau inkjet paper (kaos bahan polyster). Setelah dicetak maka kertas tersebut dipindahkan ke kaos dengan menempelkan kertas pada permukaan kaos kemudian di panaskan dengan mesin hotpress.

Cukup Mudah dan Praktis, tinggal bagaimana kreatifitas desain yang bisa menarik konsumen untuk membelinya. So siap untuk membuka usaha cetak kaos???

Call/SMS 087875972770/083894056530

Minggu, 04 Mei 2014

PERAWATAN PRINTER DTG (2)



2.       Wiper Blade

 Bagian lain yang perlu perawatan adalah wiper blade. Karet untuk membersihkan printhead pada saat cleaning atau pada saat posisi head akan mencetak. Karena karet ini selalu bersentuhan dengan printhead maka otomatis banyak tinta printer yang menempel. Karena itu wiper blade ini perlu dibersihkan 2 hari sekali jika operasional printer DTG berjalan 8 jam sehari non stop. Jika pemakaian Printer DTG tersebut tidak terlalu intensif, maka wiper blade bisa dibersihkan seminggu sekali.
 

3.       Capping Station

Capping station berfungsi untuk membersihkan printhead  dan juga untuk menjaga printhead selalu kedap udara pada waktu parkir di sebelah kanan mesin Printer DTG. Dengan pengggunaan yang makin sering, maka akan terbentuk sisa-sisa tinta yang mengering di karet pinggir capping station tersebut. Apabila sudah menumpuk terlalu banyak, posisi capping station tidak bisa menjaga  printhead dengan optimal. Oleh karena itu karet pinggir capping station harus rutin dibersihkan bersamaan dengan waktu membersihkan wiper blade. Apabila Printer tidak digunakan agak lama maka teteskan headcleaner pada cappinng station ini agar printhead tidak kering sewaktu berada diatas capping station ini.


4.       Encoder Strip
Fungsi Encoder Strip adalah sebagai petunjuk jalan bagi printhead. Apabila Encoder strip terlalu kotor maka sensor di printhead Printer DTG yang membaca encoder strip tersebut akan bingung dan jalannya printhead bisa jadi kurang teratur. Masalah yang sering terjadi apabila Encoder strip terlalu kotor adalah hasil cetak berbayang ke kiri atau ke kanan atau yang paling parah akan sering terjadi General Error. Bersihkan Encoder Strip setiap minggu dengan menggunakan kain yang diteteskan head cleaning.



5.       Belt Print Carriage
Kotoran seperti uap tinta, serat kain, dan debu juga bisa menempel di Belt Carriage Printhead dan bisa menyebabkan kerja motor printhead menjadi lebih berat dan yang paling parah, gerakan printhead bisa jadi kacau. Bersihkan Belt Carriage printhead secara rutin dengan sikat kecil.
 

Sabtu, 03 Mei 2014

PERAWATAN PRINTER DTG (1)

Perawatan yang rutin terhadap Printer DTG anda adalah hal yang sangat penting. Perawatan secara berkala menjadikan Printer awet dan dapat beroperasi baik sehingga usaha anda lancar. Jika perawatan tidak dilakukan secara rutin maka Printer akan cepat rusak dan banyak komponen yang harus diganti dan yang lebih parah lagi printer anda tidak dapat beroperasi lagi alias rusak total.

Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan secara khusus :
  1. PrintHead.  Karena sebagian besar Printer DTG yang beredar adalah hasil modif, maka printhead merupakan komponen utama yang harus diperhatikan. Penggunaan tinta tekstil merupakan perubahan yang cukup signifikan, karena tinta tekstil akan menggumpal atau mengering seperti karet jika terkena suhu panas. Ada beberapa kendala yang terjadi dengan printhead antara lain: 1.Printhead mampet karena (a.) tinta kering krn lama tidak digunakan  (b.) terkena cairan pretreatment  2. Printhead tidak beroperasi karena melebihi batas pencetakan pabrik  3. Printhead rusak karena over penggunaan.
          Cara perawatan :
  • Untuk menghindari penggumpalan atau pengeringan tinta maka printer harus digunakan setiap hari walaupun sekedar print test. Atau sebelum digunakan lakukan headcleaning terlebih dahulu.
  • Setiap habis pemakaian printer, maka bersihkan di sekeliling printhead dengan cleaner.
  • Apabila hendak mencetak kaos hitam/gelap pastikan cairan pretreatment kering atau tidak mengenai printhead. Cairan pretreatment dapat membuat printhead menjadi buntu/tidak keluar terutama tinta putih.
  • Perhatikan kekentalan tinta putih. Tinta putih lebih rentan terhadap suhu dan akan menggumpal atau cepat kering.dan lebih sering membuat printhead macet.
  • Apabila printhead sudah macet atau tinta tidak keluar sama sekali maka harus dilakukan flushing. Artinya memasukkan cairan cleaner dengan alat suntik khusus langsung melalui tempat tinta (tinta harus dilepas terlebih dahulu). Cara ini biasanya diberikan saat training atau ada dalam manual book.